Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Artikel Terpopuler

Bukan sekedar Pengabdian, Praja membantu mengupdate produk UMKM Desa Nagrak

Desa Nagrak merupakan salah satu desa yang masyarakatnya mengelola UMKM untuk peningkatan perekonomian masyarakat desa Nagrak. Terdapat lumayan banyak UMKM yang ada di desa Ngarak, seperti olahan Kue, olahan kerupuk, dan kerajinan tangan.  UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di desa Nagrak memiliki beberapa keunggulan yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat di sekitarnya. Berikut adalah beberapa keunggulan UMKM di desa Nagrak: Menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan ekonomi pada kelas kecil sampai menengah. Mampu mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan yang baru. Menyumbang nilai PDB (Produk Domestik Bruto), bahkan di Indonesia, UMKM desa merupakan salah satu penyumbang terbesarnya. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Memberikan peluang bagi masyarakat untuk berwirausaha dan mengembangkan potensi bisnis di desa Nagrak. Dapat dijalankan dengan modal kecil dan bisa dilakukan dari rumah sendiri. Menjadi sumber bahan baku produksi langsung dari masyarakat Desa Nagrak. Memperluas wilayah bisnis dengan bergabung di beberapa komunitas yang memiliki jenis usaha yang sama. Meningkatkan mutu pelayanan dengan menerima kritik dan saran dari pelanggan. Dengan adanya UMKM di desa Nagrak, masyarakat di sekitarnya dapat memperoleh manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan. UMKM di desa Nagrak dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberikan peluang bagi masyarakat untuk berwirausaha dan mengembangkan potensi bisnis di desa Nagrak. Selain itu, UMKM di desa Nagrak juga dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan ekonomi pada kelas kecil sampai menengah. Oleh karena itu, pemerintah desa selalu mendorong UMKM di ranah pedesaan untuk bisa maju dan berasing dengan jenis usaha lain dalam kancah internasional. Akan tetapi, terdapat permasalahan dalam pengelolaan UMKM yang ada di desa Nagrak yaitu kurangnya akses pemasaran sehingga produk UMKM sulit untuk berkembang. Dengan adanya Webdesaku, diharapkan dapat membantu memperluas jangkauan pemasaran dari produk-produk UMKM tersebut.  Disinilah fungsi praja untuk membantu pemerintah desa mengupdate data-data produk UMKM yang dimiliki oleh masyarakat desa Nagrak ke Webdesaku, sehingga produk UMKM yang dimiliki oleh masyarakat desa Nagrak lebih dikenal dan mudah di jangkau oleh banyak orang.

Ada Apa Nih Rame - Rame ? Ternyata ada praja ikut Musyawarah Dusun di Desa Nagrak

Pada Hari Selasa, 12 September 2023 pukul 16.00-17.30, Dusun 3, Desa Nagrak, Kecamatan Darangdan mengadakan musyawarah dusun (musdus) untuk menyerap aspirasi dan pendapat warga setempat terkait dengan pembangunan yang ada di dusun 3 untuk tahun 2024. Musyawarah dusun  ini merupakan tahapan awal dalam proses perencanaan pembangunan desa, hasil musyawarah dusun akan menjadi acuan bagi pemerintah desa dalam menentukan kebijakan pembangunan desa. Acara yang dilaksanakan di rumah kepala dusun 3 ini dihadiri oleh Ibu Atikah selaku kepala dusun 3, ketua RW 07, ketua RT 014, ketua RT 015, ketua kelompok tani, tokoh warga, dan perwakilan pemuda dusun. Diawal kegiatan Ibu Atikah selaku kepala dusun dan pemandu musdus menghimbau masyarakat dusun 3 yang hadir saat memberikan pendapat ataupun usulan, harus melihat kembali dan mengidentifikasi potensi-potensi yang ada didusun 3 ini , sehingga apa yang harus menjadi prioritas pembangunan di tahun 2024 nanti dapat terlaksana dengan baik dan dirasakan manfaatnya. Kemudian beliau juga menegaskan kepada warga bahwa penyampaian usulan juga harus melibatkan kepentingan banyak orang dan bersifat mendongkrak ekonomi dan pertumbuhan warga ke tingkat yang lebih makmur. Berikut ini hasil Musdus usulan dari warga dusun 3 yang di prioritaskan untuk pembangunan 2024 nanti antara lain : Usulan RT 014 - Pelebaran jembatan Buluh-Gandaria - Bak sampah - Drainase (400 m) - Sumur bor (2 unit) - Paving blok (150 m) -  Usulan RT 015 - Pembangunan balai RW 07 - Mesin sedot sanitasi berbasis masyarakatlah (sanimas) - Drainase (500 m) - Sumur bor (1 unit) - Paving blok (150 m) - Bak sampah

GRATIS!!! Sertifikat Tanah Mudah dengan Program PTSL di Desa Nagrak

Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah program sertifikasi tanah gratis dari pemerintah, hal ini dikarenakan masih banyaknya tanah yang belum bersertifikat. Program tersebut dilakukan serentak di seluruh Indonesia bagi semua objek pendaftaran tanah yang belum terdaftar dalam suatu wilayah desa/kelurahan atau yang serentak dengan itu. Di Desa Nagrak, Kecamatan Darangdan, PTSL dilakukan pada Hari Jumat, 08 September dan Senin, 11 September 2023. Pengukuran dilakukan oleh pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) didampingi oleh perangkat desa dan kepala dusun setempat. Bidang tanah yang menjadi objek PTSL yaitu tanah pemukiman dan lahan perkebunan/sawah yang belum bersertifikat. Pengukuran tanah menggunakan Real-Time Kinematic (RTK) yaitu teknik navigasi satelit yang digunakan untuk meningkatkan ketepatan data posisi yang diperoleh dari sistem penentuan posisi berbasis satelit. Cara ini lebih akurat jika dibandingkan dengan cara manual menggunakan meteran.  Tanah belum bersertifikat di Desa Nagrak cukup banyak. Jika masyarakat mengurus sendiri biasanya memerlukan biaya yang tidak sedikit. PTSL diharapkan dapat membantu masyarakat desa kurang mampu untuk memperoleh sertifikat tanah secara gratis sehingga meminimalkan permasalahan atas tanah atau sengketa tanah.

CAIR!!! Bantuan Langsung Tunai Tahap II Desa Nagrak Siap Dibagikan Ke 52 KPM

Bantuan Langsung Tunai  Dana Desa (BLT DD) merupakan program bantuan dari pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat miskin di desa. Dana untuk program ini bersumber dari dana desa yang dialokasikan minimal 10 persen dan maksimal 25 persen dari pagu Dana Desa. BLT DD disalurkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat desa. Pada Hari Jumat, 08 September 2023 Desa Nagrak, Kecamatan Darangdan menyalurkan BLT DD tahap II bulan April, Mei, Juni kepada 52 keluarga penerima manfaat (KPM). Jumlah BLT yang diterima setiap KPM sebesar Rp 900.000. Penyerahan dilakukan langsung oleh Kepala Desa Nagrak, Bapak Udin beserta sekdes dan perangkat desa lainnya. Keluarga penerima manfaat (KPM) BLT DD di Desa Nagrak disesuaikan dengan Pasal 36 Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa tahun 2023 bahwa keluarga penerima manfaat BLT Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf a diprioritaskan keluarga miskin yang berdomisili di Desa bersangkutan dan terdaftar dalam keluarga desil 1 data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Diharapkan dengan adanya BLT dana desa ini mampu membantu perekonomian masyarakat kurang mampu di Desa Nagrak.

KERENNN!!! Desa Nagrak memiliki TPST yang hanya ada 2 di Purwakarta

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) merupakan tempat dilakukannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah.  Kabupaten Purwakarta memiliki 2 TPST yang berada di Desa Sukatani dan Desa Nagrak. TPST yang ada di Desa Nagrak bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan tertata rapi dan hasil olahan dari sampah yang bersifat organik berupa biogas yang dapat menciptakan listrik serta gas untuk memasak. Sistem pengumpulan sampah dari mulai pengangkutan sampai dengan pengolahan di TPST Nagrak dilakukan setiap hari dari pukul 08.00-16.00. Pengangkutan dilakukan dengan menggunakan kendaraan pengangkut sampah yang tersedia di setiap dusun yang ada di desa nagrak. Biasanya sampah warga akan dikumpulkan di satu titik di setiap dusun untuk kemudian diangkut oleh kendaraan pengangkut sampah.  Sampah yang telah diangkut ke TPST kemudian dipilah antara organik dan anorganik. Sampah organik diolah menjadi biogas yang bisa digunakan untuk memasak, akan tetapi sekarang penggunaan gas hasil pengolahan sampah tersebut masih dalam tahap pengumpulan sehingga belum bisa digunakan oleh warga Desa Nagrak. Saat ini TPST Nagrak masih dalam proses pengembangan karena baru beroperasi sekitar 1,5 bulan. Diharapkan TPST Nagrak dapat terus beroperasi dan berkembang karena dapat menjadi sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh warga desa Nagrak.